Kiat Mengajarkan Biologi Sejak Dini Kepada Si Kecil
TABLOIDBINTANG.COM - Pelajaran biologi memang belum diajarkan di taman kanak-kanak, namun mengajarkan anak mengenai biologi terutama ilmu hewan sejak dini, sah-sah saja.
Bedanya, lakukan dengan metode yang menyenangkan dan interaktif, bukan melalui teori yang biasa digunakan di sekolah.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk membimbing si calon ahli fauna sedari kecil.
1. Membedakan jenis-jenis makhluk hidup
Makhluk hidup terdiri dari mamalia, burung, ikan, amfibi, dan reptil. Agar anak dapat dengan mudah membedakan hewan berdasarkan jenisnya, pertama-tama kumpulkan gambar-gambar hewan yang mewakili masing-masing klasifikasinya.
Agar lebih mudah, gunakan gambar hewan-hewan yang telah akrab di mata anak. Misalnya, kucing untuk mamalia, kakaktua untuk burung, ikan hiu untuk ikan-ikanan, kodok untuk amfibi, dan ular untuk reptil. Kemudian, jelaskan ciri dari masing-masing klasifikasi.
Pelajaran selanjutnya, kumpulkan gambar-gambar yang lebih banyak. Biarkan anak menebak sendiri hewan itu termasuk dalam jenis yang mana, melalui ciri-ciri yang Anda jelaskan sebelumnya.
2. Mengajarkan metamorfosis makhluk hidup
Pelajaran yang satu ini dapat Anda lakukan sambil piknik bersama keluarga. Luangkan waktu untuk mengajak si kecil ke kebun binatang dan perlihatkan beragam hewan di tingkatan umur yang berbeda.
Tunjukkan bagaimana bentuknya bayi harimau dan bandingkan dengan harimau dewasa, begitu pula dengan hewan lainnya. Amati berbagai perbedaan yang nampak, seperti ukuran tubuh, bentuk tubuh, warna bulu atau kulit, serta perilaku dan kebiasaan hewan berdasarkan umurnya.
Agar anak terlibat langsung dalam pertumbuhan hewan, cobalah untuk memelihara hewan yang alur metamorfosisnya unik. Katak, misalnya. Perubahannya sejak dari berbentuk kecebong hingga katak dewasa membuat anak dapat bersungguh-sungguh mengikutinya.
3. Mendalami kehidupan bawah laut
Awali pengenalan kehidupan hewan laut dengan cara yang sama seperti mengajarkan jenis-jenis hewan. Perkenalkan beragam jenis hewan laut melalui gambar dan jelaskan ciri-ciri serta makanan dan daur hidupnya.
Jika anak mulai menunjukkan ketertarikannya pada kehidupan bawah laut, Anda dapat merombak kamarnya dengan memberi sentuhan laut. Mengecat dinding kamarnya dengan warna biru, misalnya.
Gambarkan garis ombak di bagian tengah dinding. Warnai bagian bawah garis dengan warna biru laut, dan warnai bagian atasnya dengan warba biru langit.
Sediakan gambar-gambar hewan laut yang telah ditempeli selotip di bagian belakangnya. Biarkan anak berkreasi dengan menempelkan gambar-gambar ini di bagian bawah garis ombak.
Dengan cara ini, anak dapat bermain 'orang-orangan' dengan gambar-gambar ikan yang hidup di laut miliknya sendiri.
4. Mengajarkan jenis-jenis gigi
Sediakan potongan kayu, kacang, dendeng sapi, dan staples. Potongan kayu dan staples menggambarkan jenis-jenis gigi hewan, sedangkan kacang dan dendeng mewakili makanan yang cocok dengan jenis gigi.
Biarkan anak menentukan, mana gigi yang cocok untuk setiap makanan dengan cara mencoba mencabik atau menghancurkan makanan dengan contoh gigi yang disediakan.
Eksperimen ini menunjukkan bagaimana korelasi jenis gigi dengan makanan yang biasa dikonsumsi hewan, juga membedakan hewan berjenis karnivora dan herbivore.
Cara ini juga dapat meningkatkan kewaspadaan anak dalam menghadapi hewan-hewan bergigi tajam, seperti anjing, kucing, atau ular.
dari Berbagai Sumber
(rere / gur)